DRGUNOV SVG
Senapan runduk Dragunov SVD (Snayperskaya Vintovka Dragunova), merupakan  senapan semi otomatis rancangan Evgeniy Fedorovich Dragunov dari Rusia  antara tahun 1958 dan 1963. Senapan ini dianggap sebagai senapan  penembak tepat militer pertama dengan presisi tinggi dan banyak dipakai  oleh kalangan penembak tepat dinegara-negara Eropa Timur.
Kamar peluru SVD kaliber 7.62 x 54R, dengan kecepatan laras 830  meter/detik, senapan ini dapat menggunakan amunisi Mosin Nagant  M1891/30, tetapi akan lebih akurat untuk amunisi 7N1 yang memang  dirancang untuk senapan SVD. Tahun 1999, amunusi 7N1 diganti dengan 7N14  dengan bobot proyektil 151 grain. Sejauh ini amunisi 7N14 masih belum  dipasarkan untuk ekspor.Jarak mematikan tembakan SVD mencapai 1000  meter, namun jarak tembak yang paling efektif adalah 600 meter.Standar  senapan SVD termasuk scope PSO-1 4x24 dan dengan filter infra-merah  pasif bertenaga batere. Terdapat juga reticule yang terdiri dari  multiple aiming point (chevrons) untuk pembidikan jarak sampai 1000  meter.
Senapan SVD terus dimodernisir oleh pabrik Izhmash dengan menghilangkan  lightening cuts (peredam cahaya) pada kedua sisi receiver. Dengan cara  tersebut ternyata senapan lebih efektif dalam menggunakan amunisi dengan  tekanan yang lebih tinggi.
Variant:
RUSIA:
• Snayperskaya Vintovka Dragunova Skladnaja (SVDS): versi Linud,  dikembangkan pada 1980an. SVDS memiliki popor tubular metal yang dapat  ditekuk ke kanan. Pada posisi popor terlipat, senapan tidak dapat  ditembakan, panjang laras 590mm.
• SVU: versi bullpup dari SVD dengan laras 520mm, dilengkapi bipod dan flash/sound suppressor.
• SVU-A (SVU dengan kemampuan selective fire).
• Dragunov Tiger: versi sipil dari SVD.
CINA:
• Type 79: Tiruan SVD buatan Norinco.
• Type 85: Penyempurnaan dari Type 79.
• NDM-86: Versi ekspor, tersedia dalam kaliber .308 Winchester atau 7.62x54R.
IRAQ:
• Al-Kadesiah: SVD versi Iraq
POLANDIA:
• SWD-M: versi modernisasi dengan laras yang lebih berat, bipod, scope PCO LD-6x42.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar